Kamu Lagi Bingung Sama Judul Skripsi? Ikuti Nih Langkah Membuat Judul Skripsi yang Baik


          Skripsi merupakan salah satu jenis tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa. Meskipun beberapa kampus sudah tidak mewajibkan skripsi, tetapi skripsi masih menjadi opsi dalam menyelesaikan tugas akhir. Langkah awal dalam menyusun skripsi tentu harus membuat judulnya terlebih dahulu. Judul ini nantinya akan diajukan ke dosen pembimbing dan apabila sudah di acc maka bisa dilanjutkan untuk penyusunan skripsinya. Penyusunan skripsi memang tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang panjang. Namun, aku percaya bahwa aku, kamu, dan semua mahasiswa pasti bisa menyelesaikannya tepat waktu. Untuk kamu yang sedang di semester 5, 6, 7, atau yang lainnya dan masih bingung bagaimana cara menyusun judul skripsi, mari simak penjelasannya berikut. 

Langkah Membuat Judul Skripsi yang Baik

1. Baca penelitian-penelitian terdahulu terkait bidang keilmuan dosen pembimbing

        Biasanya langkah awal yang dilakukan pihak kampus adalah membagi dosen pembimbing. Setiap dosen pembimbing memiliki bidang keilmuan sesuai laboratorium masing-masing. Oleh karena itu, sebelum kamu menentukan mau melakukan penelitian tentang apa, kamu harus cari informasi dahulu tentang keilmuan dosen pembimbing. Hal ini agar judulmu dapat lebih mudah disetujui dan memudahkan dalam bimbingan ke depannya. Setelah kamu tau bidang keilmuan dosen pembimbingmu, maka bisa lanjut ke langkah awal pembuatan judul skripsi yakni membaca penelitian terdahulu yang terkait. Cari sebanyak-banyaknya skripsi yang sesuai dengan bidang keilmuan atau laboratorium dosen pembimbingmu. Baca skripsi yang telah kamu dapatkan. Dengan membaca skripsi terdahulu kamu akan mengetahui topik apa saja yang bisa kamu ambil untuk menyusun judul skripsi.

2. Pilih topik yang kamu minati

        Dari banyaknya literatur penelitian yang sudah kamu baca, pasti kamu akan menemukan banyak topik yang bisa digunakan dalam penelitian. Dari sekian banyaknya topik yang ada, pilih topik yang kamu minati. Pemilihan ini bisa didasarkan pada topik yang menarik, topik yang kamu kuasai, topik yang masih relevan untuk saat ini, dan lain sebagainya. Intinya topik yang kamu pilih harus memiliki alasan kuat untuk dijadikan topik penelitian. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap penelitian kamu ke depannya. 

3. Cari permasalahan terkait topik tersebut di lingkungan sekitarmu

    Dari topik yang udah kamu pillih, coba untuk mencari permasalahan di lingkungan sekitarmu. Permasalahan inilah yang nantinya menjadi dasar perlunya dilakukan penelitian. Permasalahan bisa ditemukan dari kegiatan lapang seperti survey, wawancara, dan sebagainya. Selain itu, permasalahan juga bisa kamu dapatkan dari literature pendukung. Temukan permasalahan yang kuat sehingga memang perlu dilakukan penelitian dan mendapatkan solusi terkait permasalahan tersebut. Permasalahan merupakan gap antara kondisi yang diharapkan dan kondisi yang terjadi di lapang.

4. Cari fakta dan data terkait lokasi/objek yang mengalami permasalahan tersebut

        Ketika kamu sudah menemukan permasalahan penelitian, kemudian cari fakta dan data terkait lokasi/objek yang mengalami permasalahan tersebut. Fakta-fakta yang dikumpulkan harus dilengkapi data angka agar fakta lebih terukur. Data fakta bisa didapatkan dari data primer maupun sekunder. Apabila menggunakan data sekunder maka perlu untuk menggunakan data dari sumber terpercaya seperti website pemerintah (Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi, dan lain sebagainya) dan artikel jurnal. 

5. Susun menjadi judul skripsi 

        Berdasarkan topik, permasalahan, dan fakta yang ditemukan kemudian mulai susun menjadi judul skripsi. Judul skripsi harus sesuai dengan permasalahan dan tujuan dilakukannya penelitian. 

Baca juga: Tips Judul Skripsi dan Outline Penelitian

6. Buat outline berdasarkan judul dan permasalahan yang ditemukan

        Judul skripsi yang dibuat harus dilengkapi dengan outline. Outline minimal harus berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Latar belakang berisi fakta-fakta berupa data terkait objek/lokasi dan gap penelitian. Pada latar belakang di outline bisa dituliskan secara berpoin-poin agar muda diikuti alurnya. Kemudian, berdasarkan latar belakang dibuat rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bimbingan Skripsi Pertama Kali

          Judul skripsi yang sudah dibuat bisa langsung dikonsultasikan dan diajukan ke dosen pembimbing. Untuk mengantisipasi ketidaksesuaian judul oleh dosen pembimbing, maka siapkan beberapa alternatif judul. Kemudian, outline juga harus dipersiapkan dengan baik dan rapi agar dosen pembimbing memahami outlinemu dan judul skripsi yang kamu ajukan bisa disetujui. Semoga langkah-langkah di atas bisa membantumu dan judul skripsimu segera di acc oleh dosen pembimbing. Semangat dan salam mahasiswa pejuang skripi.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url